Karena merasa terhina, bisa justru membuat seseorang menjadi kejam dan bengis, tetapi banyak juga yang menjadikannya sebagai motivasi yang amat dahsyat, membakar semangat seseorang menjadi seseorang yang baik dan dicintai semua orang.
Berbahagialah orang yang lahir dengan sempurna dan cantik karena kecil kemungkinan dia akan di hina "jelek", dan lebih berbahagialah orang kurang cantik dan cacat jasmani, karena dengan hinaan "jelek" bisa menempa kita menjadi manusia yg berhati dan berjiwa sempurna.
Kata "jelek" in the story..,
...ketika itu di rumah sepupuku memang suka nyinyir terutama kepada kami adik-adik perempuannya.., walau sesungguhnya sayang dan perhatian terhadap kami bertiga yaitu 2 adik kandungnya + diriku yang barusan melewati masa SMA dan meninggalkan desa kelahiran. Lugu dan tidak tahu apa-apa dan kini tiba-tiba menjadi tanggungjawabnya bahwa kami tidak boleh bergaul sembarangan. Dia suka melucu hingga kita tertawa terpingkal, eh malah dia sebel dan bilang.."sudah jelek ketawa pula...lihat tuh gigimu yang mancung.., orang punya hidung mancung..ini mah gigi yang mancung." ucapnya sambil berlalu. Kejadian itu ada beberapa kali, dan aku diam saja dan kalau dia melucu aku menjauh..atau ketawa dengan menutup mulut..soalnya yg dimaksud gigi yg mancung adalah satu gigiku depan atas tumbuhnya terbalik dan menonjol, dan sesungguhnya mengganggu, karena bibir atas sering nyangkut, dan berdarah kalau kebetulan bibir lagi kering, karenanya aku minta dokter gigi merapikannya dengan menggesek bagian yg mengganggu. Dulu kawat gigi tidak segampang dan semurah sekarang lho hehe...
Setelah sepupuku menikah dan punya anak, mereka punya pembantu dari kampung, tidak berpendidikan dan juga pernah berbuat yang hampir sama..
" Kak...waktu pertama bertemu saya lihat kamu cantik karena dari jauh...tetapi sesungguhya Kakak jelek rupanya.."...
Bahkan adik kandungku sendiri pernah mengucapkan hal yang sama..dan memang mereka barangkali benar, karena dimasa kuliah wajahku penuh dengan jerawat ditambah rambut juga tidak terawat..."aku jelek karena aku miskin" ucapan seorang sahabat.
Selain telinga yang memerah juga hatiku perih tertusuk pada saat itu..tetapi tak bisa berbuat apa-apa. Dampaknya memang ada, bahwa hingga saat ini aku tak pernah merasa diriku cantik..Walau demikian aku tak pernah merasa resah aku hanya fokus pada hal-hal yang aku anggap lebih berguna. Dan yang paling penting adalah menenerima diriku sepenuhnya. Walau aku kelihatna sederhana , Aku memilih berteman dengan orang yang cantik hingga mereka tetap menjadi kelihatan lebih cantik dari aku, hingga jika mereka punya pacar bisa teman nonton ke bioskop atau ke festival barengan hahaaaa...
Sungguh dari segi luar terutama wajahku hingga saat ini masih seperti dahulu...Its me, orang yang tidak suka disentuh macam-macam kosmetik dan pencukur alis mata hehee...
Other Story...
Pernah dengar nggak tentang Lizzie Velaquez, yang mereka pernah sebut sebagai "Word's Ugliest Women" ?
Silakan cari sendiri ya...Dia kini menjadi salah satu motivator yang amat aku kagumi, ucapan-ucapan 'kamu jelek" dan kata-kata menyakitkan lainnya dia ubah menjadi sebuah motivasi yang amat dahsyat hingga ia menjadi seorang motivator yang amat terkenal dengan optimisnya yang amat tinggi. Bagaimanakah sesungguhnya profile motivator tersebut kamu sendirilah yang menilainya....tetapi yang pasti..semua orang yg telah menyebutnya "jelek" jelas sekali meyelesali akan perbuatannya dan saya pastikan nilai hidupnya jauh sekali lebih rendah dari Lizzie Velaquez...