SURAT ANAK BAWANG oleh Tanpa Ragi
Si Anak Bawang dari gereja bawang.
Kepalanya sungsang otaknya di selangkang.
Surganya cuma batang yang mencari lubang.
Selalu mimpi disayang oleh para dayang.
Hidungnya belang mulutnya lancang.
Suka menantang dengan muka garang.
Tidak bisa menang kalau tidak curang.
Sering dapat uang menggunakan parang, tapi ngaku dagang di tanah abang.
Anak bawang yang terbelakang.
Pengetahuannya kurang nuraninya hilang.
Percaya tuhan yang berhutang untuk nabi berperang.
Suka ambil barang, benci semua orang.
Merampok para tukang yang bekerja di ladang.
Memperbudak bujang dan perempuan yang malang.
Baju putih dia pasang lalu pergi ke simpang.
Ibadahnya adalah nampang supaya dikira nyumbang.
Dongeng dia pegang sejarah dia buang.
Oh Anak bawang yang sedang tegang.
Jangan kamu girang jangan kamu senang.
Tidak ada gamang tidak ada bimbang.
Ke Neraka kamu datang disiksa sampai ke tulang.
Di atas seutas benang kamu akan dipanggang.
Sampai waktu yang panjang dan tidak terbilang hukumanmu seimbang dengan dosamu yang gadang.
Jika kamu tidak pulang dari jalan pedang.
Jadi tobatlah sekarang sebelum kesempatanmu melayang.
Note ;
Puisi ini adalah karya seorang apologetik Indonesia,@TanpaRagi
Link puisinya : https://www.youtube.com/watch?v=3N-ilhJ0OTQ
Link lagunya : https://www.youtube.com/watch?v=GJ_GAieFtMU