Cimpa adalah sebutan kue-kue basah dengan bahan dasar beras pulut (ketan atau beras jati (biasa) berbahasa Daerah Karo.
Adapun cimpa yang di kenal di Karo adalah, Cimpa Unung-Unung, Cimpa Lepat, Cimpa Tuang, Cimpa Gulamai, Cimpa Bohan, Cimpa Buka Siang atau Cimpa Matah, Cimpa Bening, Cimpa Tualah, dan banyak lagi jenis Cimpa lainnya.
 |
| Srikatana.blogspot/image S.br. Ginting (original) |
Resep Cimpa Tuang
Bahan:
250 gr tepung beras jati (biasa)
250 gr tepung beras pulut (ketan)
250 gr gula gara( gula aren, bukan gula jawa)
500-750 ml air santan sedang kentalnya
10-150 gr parutan kelapa dari setengah botok kelapa.
Sejemput lada dan garam
Lemak ayam/lembu (atau minyak goreng secukupnya) *
Alat (tidak kalah penting) adalah kuali/belanga yang terbuat dari besi bukan alumunium atau teflon. Tidak salah tetapi rasanya benar-benar mempengaruhi. Dengan kuali besi yang tebal rasa cimpa tuang akan benar-benar gurih karena panas api tersebar secara merata dan stabil.
 |
| image;google |
Cara membuat:
Campur semua bahan hingga menjadi adonan yang cair, biarkan selama satu jam, jangan di kulkas dan aduk sekali-sekali. Panaskan kuali/belanga dengan api kecil.
Oles belanga/kuali dengan lemak ayam/lembu atau minyak.
Tuang 1 sendok nasi/sup kemudain ratakan, tutup beberapa menit. Setelah Cimpa tuang kelihatan matang, angkat dan balikkan letakkan disisi panci hingga matang.
Sajikan dengan teh manis. Hmmm...lekker, Adiko tabehna e..!