Masih
aku ingat ketika pertama sekali menginjakkan kaki di Belanda tahun
Peberuari 1996. Dengan modal nekat dan restu keluarga aku berangkat Berastagi, menuju Amsterdam, dengan menumpang Pesawat Garuda
Indonesia.
{. Pada tahanun tersebut Pesawat Garuda berangkat dari Bandara Polonia Medan *, tepat tengah malam. }
Setelah sekian jam kemudian, pesawat mendarat di Bandara Internasional Schipol, yang sebelumnya telah berhenti 1 jam di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Bayangkan betapa melelahkan, karena telah sekian jam tidak tidur dan perbedaan waktu 6 jam.
{. Pada tahanun tersebut Pesawat Garuda berangkat dari Bandara Polonia Medan *, tepat tengah malam. }
Setelah sekian jam kemudian, pesawat mendarat di Bandara Internasional Schipol, yang sebelumnya telah berhenti 1 jam di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Bayangkan betapa melelahkan, karena telah sekian jam tidak tidur dan perbedaan waktu 6 jam.
Belanda,
Holland, atau The Netherlands adalah negera kecil seribu pesona di
Eropah Barat. The Netherlands – Nederland, bermakna negeri bertanah
rendah. Orang Belanda sendiri sering menyebutnya Lageland, negara
rendah...hups..awas ya bukan negara rendahan...hehe...Ini karena
hampir 70% negara ini adalah dari hasil reklamasi laut.
Hups..,segalanya
tentang Geografi Negara Belanda ini silakan baca di wipedia saja
ya..lengkaplah..
Kesan pertama yang saya tangkap ketika memasuki
Bandara udara Schipol...sekian tahun yang lalu adalah, merasa
memasuki area transpostasi serba canggih, sekarang mah multi
canggih ...hehe.., dan multi koneksi...karena Schipol terhubung
dengan jalur internasional darat dan udara, dengan jalur kreta api di
bawah tanah. Serba teratur dan terorganisasi...benarlah ini kan jalur
sibuk Bandara Internasional..pikirku saat itu.
Tetapi aku ternyata salah, nyatanya bukan hanya
Schipol yang rapi dan teratur, tetapi seluruh pojok negeri ini juga
teratur, bersih dan rapi, I find out late on. Salah satu
contoh kota Amsterdam sebagai kota tersibuk dan berdiri diatas
bendungan-bendungan air hingga ke setiap pojok ada kanal, juga
terlihat aduhai sekali. Kanal-kanalnya bersih dan rapi, tak ada
sampah yang kelihatan mengapung. Bersih dan rapi itu memang indah.
Tidak hanya transfortasi bus, mobiel dan kreta api
yang teratur tetapi jalur pejalan kaki dan pengendara sepeda juga
memiliki jalur yang amat nyaman. Bahkan pengendara sepeda dan pejalan
kaki lebih di utamakan kenyamanannya.
Tidak hanya kesan saja, bangsa Belanda umumnya
memang ramah, ini terlihat dari cara-cara mereka bergaul antara satu
dengan lainnya, ramah bukan berarti mengabur senyum lho..tetapi
beretika sopan dan mematuhi peraturan yang ada, yang jelas yang
diciptakan oleh mereka sendiri, sehingga setiap penghuni negeri ini
merasa bebas, nyaman dan hidup comport/makmur secara moral/spiritual,
dan badani.
Inilah sekilas kesan ketika pertama sekali
berkunjung ke Belanda. Tata cara dan Lifestyle bangsa Ini dapat kamu
baca pada goresan—goresan berikutnya
Terimakasih dan Mejuah-juah.
* Bandara Polonia Medan, kini diganti dengan
Bandara Internasional Kuala Namu.
* Schipol adalah salah satu pintu gerbang memasuki
Eropah Barat, dengan kapasitas yang lengkap.
*************************************
*************************************