Sinabung Oh Sinabung ! Garangmu Membunuh Birahi


Gunung Sinabung, Sinabung Volcane
Sinabung. Srikatana.blogspot.com

Sinabung….,
Puncak Soraksan telah kukecup
Tubuh Alpen telah kucumbui penuh keringat dan hawa jiwa
Sinabung…,
Gagahmu melemaskan nadi
Kekarmu menekukan jiwa, terlena, terlelap di bahu lebarmu
Pelukmu selimut hangat.
Bulu-bulu dadamu ranjang empuk ribuan detik lamanya.
Rambut halus lenganmu mainan jemari kecil
Hadirmu semangat kebanggaan bibir basah
Sinabung…
sensual gagahmu merangsang jiwa melumat bibir panasmu.
Keringat dan airmata darah pelepas jiwa taruhannya.


Sinabung…,
Kucari dibawah telapak kaki, ku raih di atas ubun-ubun titik garangmu.
Raungmu menggegarkan.
Nafas keringmu mendekam. Bulu dadamu menyapu hasrat, menampar jiwa.
Lenganmu merampas sukma.

Sinabung…,
Garangmu membunuh birahi
Klotis kering berdarah menati nafas basahmu.
A...ah..panjang jeritan jiwa.
Airmata darah rontaan lara.
Nadiku terkapar kini ditikar debu muntahan senggamamu

Sinabung..,
Alam ini adalah milikmu, hingga nafas bercerai daging.
Jiwaku dan nadiku tetap merangkulmu….


S. van Munster-Gtg
11-11-2015. Kala hati rindukan Taneh Karo Simalem.

Note : Puisiku ini telah dipublish terlebih dahulu di publish di Sora Sirulo.