Manajemen Waktu Online - Offline Anda Secara Hebat dengan Teknik Podomoro Agar Waktu Anda Tercampak Dengan Sia-sia.


Manajemen Waktu Anda dengat Hebat Biar Hehidupan Online - Offline Agar tidak Sia-sia

Jika kita bandingkan kehidupan, katakanlah sebelum tahun 2000, hidup kita sekarang ini seolah-olah lebih nyaman, lebih lebih gampang dan banyaaak lebihnya terutama dengan hadirnya internet dan mobile telefoon.
Kita lebih cepat berkomunikasi, dan dunia terasa lebih kecil, walau gedeknya masih sama..hehe..), terutama dengan hadirnya sosial media. Kalau pada zaman sebelumnaya kita punya sahabat pena.., kini kita teman atau follower di dunia maya.

Fasilitas yang hebat ini memberi kita kesempatan, untuk berbisnis sampingan disamping pekerjaan tetap, berbisnis 100% online dari rumah, atau menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Apakah semua berhasil dan berjalan dengan baik..?

Pengalaman saya jawabnya TIDAK.

WHY…?? Karena pada akhirnya kita 'seenaknya mengerjakan-menyelesaikan sesuatu “ntar dulu – nanti dulu”..kita lupa bahwa Waktu Tidak pernah menanti kita..”. Karena kita BEBAS PENUH, tak ada yang mengawasi, apa lagi menghukum, WE ARE THE BIG BOS.

Waktu kita yang ada pada akhirnya terkikis habis scrolling newsfeed, silent reader, rajin amat me-like bahkan comment & share status di Sosial Media. Dan yang amat sangat parah adalah kita menikmati photo-photo orang lain, seolah-olah dunia indah ini hanya ada pada mereka. Kita lupa mencari usaha bagaimana agar kita juga ke tempat indah tersebut, dan bahkan kita lupa keindahan dunia di sekitar kita. Kita lupa bahwa ada mawar, melati yang sedang berkembang di halaman rumah kita. Kita tidak lagi mendengar suara yang sedang berkicau di pohon manggak tetangga sebelah...hiiiiks...

Selanjutnya kita hanya sibuk mencari bagaimana cara menjadi
Seorang pebisnis online, penulis, online, ibu rumah tangga yang sukses dan sebagainya. 

Kita merasa bahwa kita sedang aktif dengan hal-hal yang sedang kita tekuni, tetapi sesungguhnya kita hanya aktif menjadi kolektor sampah dari teritorial, tips dan ratusan ide lainnya pada hard disk yang pada akhirnya kita tak pernah baca apalagi mempraktekkannya, lalu tiba -tiba hari telah larut malam, kita lelah dan hasilnya NOL BESAR...hiiiksss..pernah alami nggak..??

Waktu yang 24 jam telah habis dengan sia-sia. Lebih parah lagi, kita ingin waktu sehari itu bukan hanya 24 jam tetapi 27 jam...beeeeh..

Lalu bagaimana cara mengatasinya dan apakah yang kita lakukan ??

Salah satu teknik memanajemen waktu yang amat populer adalah POMODORO TECNIQUE, diciptakan oleh Francesco Cirillo, akhir 1980. 

Pomodoro adalah bahasa Italia yang berarti tomat. Karena Cirilo menggunakan timer berbentuk tomat, maka dia menyebutnya Pomodoro Tecnik.

Pomodoro Teknik metode adalah cara menyelesaikan pekerjaan dalam blok-blok waktu per 15 – 30 menit. Selesai satu blok, ada waktu istirahat 5 menit, setelah blok ke 4 selesai, kita boleh istirahat 15-30 menit. Hal ini jelas membantu kita menyelesaikan pekerjaan, hanya dengan catatan bahwa kita mesti membuat perencanaan dahulu “TO DO LIST”, hari ini, minggu ini, bulan ini.

Di negeri maju dan modern mereka sangat menghargai waktu. Walau mereka sangat sibuk tetapi selalu ada waktu untuk mengerjakan hal-hal yang mereka sukai dan menyenangkan. Dan janganlah heran bahwa setiap orang di negeri modern contohnya Belanda, punya agenda yang berbentuk buku agenda beneran maupun digital di Mobiel telefoon atau laptop.

Yuuk...kita coba yuuk…, kurangi nonton TV (yang nota bene isinya hanya sampah), kurangi browsing yang rabun, stop dengan aneka group/forum yang isinya nggak relevan dengan kemauan kita/hobby kita, unfollow teman-teman dunia maya yang kurang positif. Kurangi hanging arround Sosial Media.
Awalnya pasti sulit, tetapi dengan disiplin dan konsekuen, kita pasti terbiasa, jika telah terbiasa, akan menjadi kebiasaan dan mendarah daging Kalau sudah kebiasaan kan menjadi bagian dari hidup kita bukan ? Menjadi sebuah habit, a goed habit. Horeeee…

Lalu apa ya manfaatnya Pomodoro Teknik ?
Jika kita benar-benar mempraktekkannya, dalam bentuk pekerjaan apa saja yang kita tekuni, termasuk sebagai fulltime ibu rumah tangga (metode ini amat efisien sesungguhnya) , diantaranya adalah kita akan :
1. Fokus pada tugas yang sedang kita kerjakan,

2. Melenyapkan kebiasaan Multitasking

3. Kita menyelesaikan banyak hal karena biasa menentukan paling penting hingga paling kurang penting.

4. Meningkatkan konsentrasi dan semangat menjadi lebih tinggi.

5. Merendahkan kadar strees karena kita fokus hanya pada satu hal dalam kurun waktu tertentu.

Cara kerjanya dan Prakteknya Simple sekali.

Pertama buat TO DO LIST untuk kurun waktu contohnya satu hari, dengan urutan penting dan tidak penting, dari setelah sarapan pagi hingga after dinner.

Tentukan waktu satu blok 30 menit. Setiap akhir blok, kita boleh beristirahat 5 menit. Di akhir blok ke 4, kita bisa istirahat 15-20 menit. Contoh prakteknya, jika dan punya tumpukan pakaian yang ingin di seterika dan yang anda perkirakan mesti selesai dan telah tersusun rapi dalam waktu 180 menit. Maka bloknya menjadi 4 x 30 menit ( 120 menit) + 4 x 5 menit ( 20 menit) + 1 kali 30 menit = 170 menit sisa 10 menit (bonus time hahaaa…), Ribet banget nih buat waktu yang persis-persis amat….kalau ribet ya setting saja berapa lama anda ingin waktunya (timernya ) per blok...Simple bukan ? Hehehe…

Yang paling penting adalah mencapai target yang telah kita tentukan dalam waktu tersebut dan Fokus : tidak hanging arround Sosial Media, alias dunia maya..yang terbaik adalah tutup saja. Tidak baca sms, tidak angkat panggilan telefoon, kecuali dari keluarga terdekat : istri/suami, anak, ibu-ayah, dan orang-orang yang paling penting dalam hidup kita.

Short breaking gunanya adalah waktu merentangkan badan, mengalihkan – mengosongkan pikiran, ambil minuman, atau balas sms paling penting..

Long breaking, ngopi bareng keluarga, nelepon teman istri/suami atak teman paling dekat just to say hello..bukan untuk ngobrol ngidull..Sosial Media tuk baca cepat berita-berita heboh saja biar nggak terlalu ketinggalan hehee.., ngemil sambil baca buku/majalah/komik yang lucu, dan kalau bisa jangan yang digital yaaaa...tapi ingat jangan keterusan ya...itu namanya mencuri milik sendiri...hehee..tetaplah pada 30 menit...demikianlah selanjutnya hingga TO DO LIST selesai..dan anda akan rasakan sendiri manfaatnya…
 
Awalnya memang sulit, tetapi tidak masalah. Dengan disiplin dan konsekuen akan menjadi sebuah kebiasaan yang mudah dan juga berbuah.

Perlu ditambahkan nih.., jika anda masih punya waktu dan energy tidak ada salahnya memulai mengerjakan TO DO LIST pada hari berikutnya...dan jika melakukannya hari demi hari, maka Long Breaking anda bisa mencapai waktu setengah – satu hari...dan anda bisa gunakan sebagai ME TIME.., atau nonton bareng, ngopi bareng, atau bawa anak-anak bermain di taman atau tamasya bersama, tanpa ada rasa beban bahwa setumpuk pekerjaan meraung raung minta diselesaikan.

Pada awalnya melakukan segala sesuatu itu memang sulit, apalagi mengubah kebiasaan yang kurang positif yang telah lama mengerak. Tapi saya yakin kita bisa.

Jadi ingat pepapatah BISA karena BIASA. OK-lah rasakan sendiri manfaatnya ya….saya buat goresan ini juga dengan Teknik Pomodoro hehe, at least tanpa kebisingan Sosial Media.

Manajeman Waktu bukan 'memiliki waktu', tetapi menciptakan waktu..