Sepanjang
waktu kita sering mengambil keputusan. Mau makan apa hari ini? Mau
pakai baju ,sepatu yang mana ke kantor hari ini? Keputusan seperti
ini tidak sulit bukan ?
Mau
beli alat rumah tangga atau mobil? Mau tinggal dirumah setelah
menikah dan punya anak?. Mau di rumah tetapi tetap punya penghasilan
sendiri?Keputusan seperti ini memerlukan banyak pertimbangan, menimbulkan keraguan yang besar. Bagaimana jika keputusan kurang bagus. Menyesal kemudian tentunya tak diharapkan.
Gunakan Kata Hati
Keraguan yang sehat jelas tidak salah. Karenanya sering orang bilang, kalau ragu jangan dilakukan. Bawa tidur semalaman karena merasa belum pasti tentu ada baiknya. Terlalu lama memperhitungkan keraguan yang tidak efektif adalah kurang pintar.
Peragu biasanya terlalu banyak berpikir, menganalisa semua keuntungan dan kerugian. Pemikir lebih sering mengambil keputusan yanga salah daripada orang yang berani mengikuti kata hati.Peragu biasanya susah sekali mengikuti kata hatinya, sementara kata hati sangat penting pada saat mengambil keputusan. Terutama berhenti bekerja atau beli rumah.
Tak ada Jaminan
Sekarang ini kita memiliki banyak pikihan dibanding bertahun-tahun yan lalu. Menyenangkan tentunya, tetapi hidup modern memberi keraguan tanpa batas. Karena terlalu banyak pilihan tidak ada orang yang bisa memberi jaminan apakah kita telah memilih yang benar. Karena keraguan sering sekali berkuasa. Banyak orang telah lama mengambil keputusan dan tetap ragu. Ini berarti tidak bertanggung jawab pada keputusan mereka.
Bagaimana mengambil keputusan yang benar?
Kumpulkan semua informasi tentang hal tersebut. Buat deadlinenya. Jangan pikirkan atau renungkan, biarkan keputusan berlalu.., (kamu akan memasuki fase di bawah sadar, berpikir dengan kata hati). Pilihlah akhirnya solusi pertama yang muncul dan memberi perasaan yang melegakan.
Rasa Percaya
Setelah mengambil keputusan timbulkan rasa percaya yang besar bahwa semua akan berjalan dengan baik dan lancar. Hasilnya akan kamu nikmati beberapa waktu kemudian, dan dapat menarik kesimpulan bahwa kamu telah memilih yang benar atau salah.
Tips
Keputusan yang masuk akal tidak selamanya yang terbaik. Ikuti sebanyak mungkin
kata hati pada saat mengambil keputusan.
Otak kita tidak sanggup melihat segala kemungkinan sekaligus. Dan banyak alasan yang
memberi kesempatan bahwa kita telah memilih yang salah. Tidurlah semalaman atau
cari kegiatan lainnya hingga kamu memilih dibawah sadar, kata hati.
Sudah memilih biarkanlah berlalu.Kamu telah mengambil keputusan yang terbaik pada
saat kamu putuskan.
Kadang pilihan memberi hasil yang menakjubkan, kadang nihil. Terimalah dengan lapang dada.
Akhirnya keputusan kamu salah? Pada umumnya kamu masih dapat mengendalikannya.
Percayalah bahwa kamu dapat menguasai kekalahan/kesalahan tersebut. Dengan tantangan
ini kamu bisa memperkuat jiwa dan kekuatan bathin kamu sendiri.
Lucunya, akhirnya kita bisa menciptakan sebuah cerita untuk meyakinkan, memperkuat,
membenarkan keputusan yang telah kita pilih.
image;google