Kisah
Cinta Nastar Lumer...,
wah
hebat banget judulnya..hahaha...dan memang seru banget ceritanya..
Setelah berabad-abad lamanya ragu, ragu tingkat dewa, akhirnya saya putuskan untuk buat nastar sendiri..kalau jadi ya alhamdullah..kalau hancur-hancuran..ya..haleluya puji Tuhan...Amiiin.
Singkat
cerita setelah googling berhari hari cari resep yang ribuan, jika
ditumpuk..barang kali lebih tinggi dari menara Eiffel di Paris,
dan mungkin saja setinggi gunung Sibayak di Taneh Karo, saya
putuskan untuk pakai resep dibawah ini. Saya ambil dari salah satu
blog resep yang cukup terkenal dan penulisnya telah buat buku resep
sendiri. I trust it..
Bahan
isi Nastar : Googgling sendiri yaaaaa...
Adapun resepanya adalah sebagai berikut :
Bahan
Kulit
-
200 gram mentega
-
50 gram margarine
-
90 gram gula halus (bisa menghaluskan gula pasir sendiri di blender)
-
3 butir kuning telur
-
50 gram susu bubuk
-
250 gram tepung terigu protein rendah
-
tepung maizena 150 gram.
-
1 sendok teh vanilli ekstrak, atau 1/4 sendok teh vanili bubuk/essens
Cara;
Dengan
menggunakan mixer, kocok mentega, margarine, gula halus dan vanilli
sebentar saja hanya agar lembek dan tercampur saja. Masukkan kuning
telur satu persatu.
Masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu/spatula hingga tercampur rata. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan diamakan adonan di dalam kulkas selama + 1 jam. Skip proses ini jika adonan anda cukup luwes untuk dibentuk.
Bentuk
nastar dan bakar dengan oven yang telah dipanaskan dengan suhu 150'C
- 160'C, selama kira-kira 20 menit.
Hingga proses pembuatan adonan semua berjalan dengan baik..tetapi pada proses pembakaran terjadilah hal yang sedikit aneh.., nastar cepat matang bahkan terbakar..dan kembang..bukannya bulan...hiksss.hikss...
Rupanya
adonan terlalu lembut atau kekurangan tepung, akhirnya saya tambahkan
tepung terigu (lebih kurang 100gr )hingga adonan terasa sedikit
kenyal dan mudah dibentuk..dan jadilah nastar cantik dan lumer...
Yang menjadi pelajaran disisi adalah, proses kesabaran dan tidak mengeluh, terutama ngumpet sumber resep yang tidak benar.
Menghasilakan sesuatu
sesuai dengan yang kita inginkan mesti melewati proses pembelajaran.
dan itu amat berharga. Resep dan informasi dari orang lain hanyalah
sebagai resep dasar, tetapi bagaimana cara kita menghasilkan
yang sajian yang benar dan lezat tetap ada ditangan
pembuatnya...dengan kata kain..sedikti dari sumber resep ditambah
dari diri sendiri = nastar sedap dan lumer.
*****************