Ada 27 Tips Hemat Biaya di Dapur Anda

Ada 27 Tips Hemat Biaya di Dapur Anda

image: eswete.net


Hemat di dapur dan kebutuhan sehari-hari.
 
Goresan ini adalah catatan kecilku setelah kurang lebih 10 tahun di Belanda. Mulanya memang sulit, setelah sekian lama jadi terbiasa. Walaupun sedikit ekstreem, namun mampu menempaku lebih berdisiplin dan kreatif memanfaatkan rejeki dari Sang Maha Anugrah. 

 Selamat membaca semoga berguna.

  1. Bagi/pisahkan gaji yang baru saja di terima sesui dengan pos-pos tetap yang harus di bayar.
     
  2. Tentukan tanggal (tetap) administrasi keuangan anda. Aku berusaha 3 hari setelah gajian.
     
  3. Dari sisa pos ini tentukan jumlah belanja dapur yang dapat di habiskan( ingat tidak mesti dihabiskan).
     
  4. Buat daftar keperluan utama di dapur dan di kamar mandi yang setiap bulan harus tersedia dan beli. Aku pakai sistem SATU-SATU, artinya satu digunakan dan satu persediaan.
     
  5. Aku juga tidak segan-segan membeli “huis merk , home brand”karena kualitasnya tidak kalah dengan merk yang terkenal.
     
  6. Susun menu per minggu atau setidaknya per 3 hari. Sehingga tidak perlu sering ke supermarket. Salah satu taktik menghindari godaan sale atau barang-barang lainnya. Aku menyusun menu 2 hari diawal minggu, dan selanjutnya aku sesuikan dengan daging dan sayur yang sedang “sale”. Lekker aanbieding, alias murah yang enak, kata orang Belanda.
     
  7. Jika daging berkualitas tinggi sedang sale, aku beli dengan jumlah lebih banyak langsung di olah, takar ukuran sekali makan sebelum di simpan di freezer, amat praktis di hari kerja.
     
  8. Jika aku masak oseng-oseng yang memakai daging, aku tidak lagi menambah menu lainnya kecuali menu pelengkap.

  9. Hilangkan kebiasaan menyajikan beberapa lauk pauk setiap makan.
     
  10. Berusaha agar senantiasa punya telur di kulkas, amat praktis, jika ada takaran menu yang tanggung, dapat ditambah dengan olahan telur.
     
  11. Sebelum belanja buat daftar belanja dan konsekuen, jangan beli barang lain selain luar dari daftar belanja.
     
  12. Waktu berbelanja juga amat penting. Setelah sarapan pagi atau pun makan siang. Walau tidak merasa lapar(dengan perut kosong), selera makanku akan menjulang tinggi melihat semua jenis makanan yang menggiurkan sehingga keranjang belanjaku akan penuh dengan “snaks”yang jauh di atas budget.
     
  13. Buah aku beli sesui dengan musim dan di pasar, karena harganya jauh lebih murah. Di pasar Belanda sayur di mataku kurang menguntungkan, karena banyak yang terbuang (sayang duitnya).
     
  14. Sisa budget dapur aku simpan dan sisihkan kadang-kadang sampai akhir tahun, atau aku beli sesuatu buat persediaan kado ulang tahun atau Natal, agar tidak kewalahan terutama pada bulan pesta 
     
  15. Dengan mengumpulkan dan mencatat semua jumlah uang yang keluar setiap hari dan menghitungnya pada akhir bulan membantuku mengoreksi kembali sikap dan tingkah laku kita berbelanja dan tahu kemana semua isi dompetku. Aku memberi kode merah pada lembar catatan dan faktur belanja yang aku beli karena kemauan ,bukan karena kebutuhan”
     
  16. Sisa budget dapur aku simpan dan sisihkan kadang-kadang sampai akhir tahun, atau aku beli sesuatu buat persediaan kado ulang tahun atau Natal, agar tidak kewalahan terutama pada bulan pesta. 
     
  17. Kumpulan resep murah-meriah tetapi sehat yang disenangi keluargaku juga turut membantu berhemat. Aku menyebutnya “Resep Kampung”, karena hasil karyaku yang sederhana.
     
  18. Sedikit fleksibel juga tidak salah. Contohnya, sering aku ingin coba sebuah resep tapi tidak punya salah satu jenis bumbu, serai segar, ku ganti dengan serai bubuk, atau tanpa serai. Sebab harga di super market 3 kali lebih tinggi dari pada di Toko Asia, dan tidak di semua kota ditemukan Toko Asia yang bagus dan lengkap.
     
  19. Ketempat kerja aku bawa roti yang dilapis daging/keju + buah-buahan.   Perlengkapan minuman teh,kopi ,air atau jus telah tersedia di tempat kerja.
     
  20. Dengan tidak memanjakan anakku yang semata wayang dengan berbagai materi tak berguna dan tidak mendidik ,juga dapat menghemat. 
     
  21. Tetapkan budget buat beli mainan dan pakaian anak setiap bulan.
     
  22. Tetapkan jumlah budget buat kado ulang tahun teman-teman dan kenalan.
     
  23. Jangan segan-segan mengajak teman untuk”BMM alias bayar masing-masing (makanan dan minuman) masing-masing ketika” lunch dan shopping window” bersama, alias Going Dutch.
     
  24. Tinggalkan kartu Bank dan Credit di rumah jika anda janji shopping window, dan bawa uang secukupnya saja.
     
  25. Manfaatkan kesempatan ulang tahun sendiri, ulang tahun perkawinan, Natal, hari ibu dan kesempatan lainnya. Pada hari-hari ini biasnnya suamiku, keluargaku menanyakan apa yang aku mau. Aku minta hadiah-hadiah melengkapi koleksi piring set kesayanganku dan setiap berulang tahun aku juga menghadiahi diriku sendiri, dengan demikian semua alat-alat dapurku punya tahun lahir masing-masing, jadi aku tidak mudah menggantinya dengan baru.
     
  26. Model trend aku sesuikan dengan seleraku(my own style), yang tidak berlebihan dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak.
     
  27. Pakaian biasanya aku beli langsung dengan setnya dan sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak ada pakaian yang tersimpan di lemari tanpa pernah dikenakan.


    image: eswete.net
                                                     ****************************