Alergi terhadap sesuatu bisa saja timbul dengan spontan dan tidak tergantung usia.
Ada yang suka makan madu umpanya, tiba-tiba bisa alergi terhadap madu. Alergi tidak selalu berbentuk gatal-gatal, tetapi bisa juag berupa sakit perut, mules ataupun sesak nafas, bahkan koma.
Dari sononya aku udah alergi akan udang, dan kulit
ayam. Alergi reaksi dari udang badan gatal, dan dari kulit ayam akan
ada bercah merah sperti kulit ayam dan gatal. Syukur reaksi ini tak
perlu diatasi dengan obat-obat alergi, tetapi cukup menunggu dengan
tenang, dan sekali-sekali di usap-usap. Setelah beberapa jam reaksi
aler ini akan hilang.
Aku dapat alergi buah...? Tidaaak..mana mungkin.
Itulah reaksiku pertama ketika tenggorokan terasa gatal tiada tara.
Ah masa ia, yang benar... jawab teman-teman ketika aku ceritakan
bahwa aku tiba-tiba aleri dengan beberapa buah. Selanjutnya yang
lebih miris lagi, setelah sekian tahun di Belanda kini aku menderita
yang disebut dengan “Pollenlergie”, atau alergi serbuk sari
bunga, bunga di musim semi..
Tak percaya tapi memang nyata, aku kini
berhati-hati makan buah yang menyebabkan alergiku. Walau belum banyak
jenis buah yang membuat alergi tapi aku tetap berhati-hati dan
mencatatnya dengan baik terutama yang benar-benar mengakibatkan
reaksi yang berat ; appel, pear, buah cherry, persik, kacang mete.
Sedihnya semua ini adalah buah kesukaanku. Untuk mengatasinya aku
hanya makan buah dan kacang ini setelah diproses dalam cake.
Awalnya memang panik juga. Bagaimana kalau aku tak
boleh lagi makan buah ? Setelah searching, nyatanya alergi buah itu
adalah hal yang biasa. Dan reaksi alergi buah tidak mesti selalu
gatal-gatal, tetapi juga boleh membuat sakit perut, kram dan
kejang-kejang (serem..ah !)
Zo, apakah anda juga penderita alergi buah..?
Temukan sendiri jawabannya. .
************************